Catatan Proklim - Catatan RK

(15 - 03 - 2023)


Sangat menarik mencermati bagaimana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan pembinaan Proklim. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta berbagi peran dengan Suku Dinas Lingkungan Hidup (Sudin LH) di 5 kota dan 1 kabupaten.

Pembagian pembinaan didasarkan pada kategori Proklim, yaitu calon Pratama dan Madya dibina oleh Sudin LH masing-masing, yang akan diapresiasi pembinaan tingkat provinsi. Sedangkan untuk kategori calon Utama dan Lestari dibina oleh DLH DKI Jakarta, yang dipersiapkan untuk apresiasi tingkat nasional oleh KLHK RI. Mereka bergerak dalam waktu yang bersamaan sesuai alokasi kewenangannya.

DLH DKI Jakarta mengawali dengan sosialisasi secara umum sampai persiapan untuk lokasi-lokasi calon Proklim Utama dan Proklim Lestari. Kegiatan dilaksanakan terpadu di Kantor DLH DKI dan kunjungan ke kota/kabupaten dengan mengundang RW-RW, perwakilan kelurahan, kecamatan, walikota dan Sudin LH.

Sudin LH mengawali kegiatan dengan sosialisasi mengundang calon-calon RW yang sudah dan akan dijadikan lokasi Proklim. Selanjutnya melakukan kunjungan ke RW-RW sebagai calon lokasi Proklim dengan mengundang narasumber dan perwakilan kelurahan, kecamatan, walikota, serta satuan pelaksana (Satpel) di tiap kecamatan. Kadang hadir juga aparat TNI dan Polri sebagai pendamping kelurahan. Sosialisasi awal Proklim ini berlangsung sangat efektif, karena didampingi semua stakeholder (para pihak).

Secara online juga dibuat grup-grup WA Proklim agar masyarakat Proklim dapat berbagi cerita, informasi dan kerjasama untuk keberlanjutan aksi dan peningkatan kapasitas kelembagaan. Para tokoh Proklim di tingkat RW saling berkomunikasi dan berbagi informasi. Tak jarang mereka juga menceritakan sudah mulai meluaskan pertemanan dengan masyarakat di luar DKI Jakarta.

Semoga informasi ini menginspirasi daerah-daerah lain di Indonesia dalam membangun gerakan nasional Proklim.

Muhamad Kundarto
Tim Teknis Proklim KLHK RI

0 Komentar