Sejumlah Jurnalis Jadi Pembicara dalam Peringatan Hari Perempuan Internasional yang Diadakan BaKTI Bersama Mitra INKLUSI
Hari Perempuan Internasional akan diperingati oleh BaKTI bersama mitra INKLUSI di Gedung Mulo, Jalan Jenderal Sudirman, Makassar, Sabtu, 18 Maret 2023. Peringatan International Women's Day (IWD) ini, merupakan Aksi Kolektif. IWD diperingati setiap tahun pada tanggal 8 Maret.
BaKTI (Tim INKLUSI dan Core) menggandeng sejumlah lembaga sebagai mitra INKLUSI. Ada PKBI Sulsel, SCF (Mitra Kemitraan), YKPM (Mitra KAPAL Perempuan) dan media. Kerjasama ini juga menggandeng organisasi jurnalis, seperti AJI Makassar dan Ruang Jurnalis Perempuan.
Dalam kerangka acuan disebutkan bahwa tujuan kegiatan ini memang untuk mempromosikan karya-karya jurnalis yang telah mengangkat isu GEDSI. Juga memperkenalkan kepada jurnalis kampus mengenai isu GEDSI sehingga dapat turut serta mempromosikan isu-isu tersebut. GEDSI itu akronim dari Gender Equality Disability and Social Inclusion (Kesetaraan Gender, Disabilitas dan Inklusi Sosial).
Dalam rangka IWD tahun 2023 ini, kegiatan Aksi Kolektif dirangkaikan dengan Kegiatan Inspirasi BaKTI. Salah satu agendanya adalah presentasi oleh sejumlah jurnalis, yakni Eko Rusdianto (Mongbai.com), Reny Sri Ayu Rahman (Harian Kompas), Suriani Mappong (Antara), Rubianty Sudikio (RAZ FM), Chaerani (RepublikNews), dan Nur Suhra Wardyah (Kantor Berita ANTARA Biro Sulsel).
Rencananya, kegiatan Aksi Kolektif ini akan menghadirkan Kepala Perwakilan Konsul Jenderal Australia di Makassar, Bronwyn Robbins, sebagai keynote speech, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Achie Soleman, yang akan membuka acara.
Rusdin Tompo, penulis buku yang bergiat di Komunitas Puisi (KoPi) Makassar, juga diundang membacakan puisinya. Rusdin Tompo, akan membaca puisi berjudul Cerita Tentang Perempuan, yang dibuatnya tahun 2022 lalu, saat peringatan Hari Hak Asasi Manusia.
Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif atau Program INKLUSI adalah program yang didukung oleh Pemerintah Australia. Program yang diasistensi Bappenas ini berupaya untuk berkontribusi pada tujuan pembangunan yang lebih luas. Yaitu, tidak ada satu pun yang tertinggal dalam pembangunan, lebih banyak kelompok marginal berpartisipasi dan mendapat manfaat di bidang sosial budaya, ekonomi dan politik di Indonesia.
Program INKLUSI akan diimplementasikan oleh delapan mitra nasional hingga tahun 2028 di 30 provinsi dan 102 kabupaten/kota di Indonesia. Wilayah kerja program INKLUSI BaKTI ada di 5 provinsi dan 7 kabupaten/kota.
Untuk memastikan implementasi program ini berjalan efektif, INKLUSI menyadari pentingnya kerja kolaboratif dalam proses pelaksanaannya. Salah satunya dengan Pemda, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Kegiatan Aksi Kolektif ini mengikuti tema Hari Perempuan Internasional tahun 2023. Yaitu, Merangkul Kesetaraan (Embrace Equity), dengan sub tema Merangkul Kesetaraan dalam Menyuarakan Isu Inklusi bagi Semua. Selain talkshow, acara juga diisi dengan pemutaran film pendek dan pameran karya jurnalis. (*)
0 Komentar