Gowa – Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Services (YESS) merupakan sinergi Kementerian Pertanian (Kementan) dengan IFAD yang fokus pada penumbuhan petani serta wirausaha muda pertanian. Sebagai salah satu progres pelaksanaan program YESS, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa, selaku Provincial Project Implementation Unit (PPIU) Sulawesi Selatan menggelar pameran pertanian bertajuk “Open Day”.

 

Bekerjasama dengan SMK Negeri 4 Gowa “Open Day” dilaksanakan selama 2 hari, 12-13 Juni 2023 dengan mengambil tema “Melalui Program YESS Optimalisasi Petani Milenial Dalam Meningkatkan Swasembada Pangan Berkelanjutan”.

 

Open day kali ini dijadikan sebagai forum bertemunya pencari kerja dibidang usaha pertanian, peternakan, dan perikanan.

 Turut hadir pada acara Open Day Projek Manager Program YESS Kisman Awaluddin Arsyad beserta tim, Wakil Direktur I dan II Polbangtan Gowa Kartika Ekasari dan Mufidah Muis, Kepala Dinas Tanaman Pangan yang diwakili oleh Asmawati, Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah 2 yang diwakili Muhammad Sadad Hamzah, dan Mitra mitra yang terlibat diantaranya PT. Beni Citra Asia, Kelompok Tani Nirannuang, Restu Algoprajaya Mas, UMKM Tridi, Dinas Koperasi dan UMKM.

Pada kegiatan ini, Direktur Polbangtan Gowa yang diwakili Oleh Wakil Direktur I Kartika Ekasari mengungkapkan berterima kasih kepada pihak sekolah yang telah memfasilitasi kegiatan Open Day.

 


Kartika Ekasari berharap dengan masuknya Kabupaten Gowa kedalam wilayah penerima manfaat Program YESS dapat mencetak regenerasi petani yang lebih besar di wilayah ini.

 

“Jadi kami berharap bisa mencetak atau menghasilkan regenerasi petani yang lebih besar di Kabupaten Gowa khususnya juga di Sulawesi Selatan. Karena tidak semua kabupaten dapat menerima dana bantuan yang bersumber dari dana IFAD ( Bank Dunia ).

 

Menurut Kartika Ekasari, tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah bagaimana mencetak petani-petani yang nantinya tidak hanya berpikir untuk menjadi pegawai saja. Tapi, betul-betul sektor pertanian ini bisa dijadikan sektor andalan khususnya di Indonesia.

Kartika juga menjelaskan bahwa sektor pertanian saat ini tidak identic dengan hal kotor lagi dan terjun langsung ke sawah.

 

“Dunia pertanian itu tidak identik dengan hal-hal yang kotor yang mereka harus ke sawah, mereka harus berlumpur-lumpur dan sebagainya. Sekarang, dunia pertanian itu sudah menerapkan banyak teknologi-teknologi baru. Kita bisa melihat ada yang namanya teknologi Smart Farming yang mereka hanya menggunakan internet, mereka sudah bisa mengendalikan lahan pertaniannya hanya dengan menggunakan internet” ujar Kartika.

 

Imanuddin Jaya Kepala Sekolah SMK Negeri 4 Gowa sangat mendukung adanya program tersebut.

 

“Kami sangat mendukung program ini dan kami berharap Insya Allah pada kegiatan berikutnya dapat lebih semarak, bisa lebih tertata dengan baik, karena kami baru pertama kali menjadi pelaksana oleh karena itu tentunya kami akan membenahi beberapa kekurangan yang ada dalam kegiatan ini” ujarnya di sela-sela acara.

 

Imanuddin juga berharap untuk terus berkolaborasi agar menjadikan Sulawesi Selatan sebagai Lumbung Pangan Pertanian.

 

“Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada kepedulian baik dari pihak Polbangtan, dinas tanaman pangan dan jajarannya, mitra-mitra yang telah hadir bersama kita selama kurang lebih 2 hari ditempat ini. Tentunya kita akan berkolaborasi untuk membangun basis pertanian yang kuat di kawasan indonesia timur khususnya di sulawesi selatan sebagai lumbung pangan pertanian

Baca Juga di

https://polbangtan-gowa.ac.id/polbangtan-gowa-gelar-open-day-di-smkn-4-gowa/

 



 

0 Komentar