UPT SPF SD Negeri Parinring, secara konsisten  melaksanakan kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2023-2024. Di sekolah ini, ada belasan anak, calon peserta didik baru, yang diterima meski tidak punya ijazah Taman Kanak-Kanak (TK).


"Di sekolah kami, ada 14 anak calon peserta didik baru yang diterima bukan merupakan lulusan TK," terang Andi Etty Cahyani, S.Pd, Plh Kepala UPT SPF SD Negeri Parinring, di sekolahnya, Kamis, 6 Juli 2023.


Andi Etty Cahyani menambahkan, hal ini merupakan implementasi kebijakan pemerinrah Kota Makassar, bahwa semua anak wajib bersekolah. Pemkot Makassar memang selalu mengingatkan agar semua anak usia sekolah harus bersekolah. Ini juga tercantum dalam 18 Revolusi Pendidikan Walikota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.


Menurut petunjuk teknis (Juknis) yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Makassar, persyaratan calon peserta didik baru untuk Sekolah Dasar, antara lain berusia 7 tahun atau paling rendah 6 tahun pada tanggal 1 Juli pada tahun 2022. Syarat lainnya, bukti usia dilengkapi akta kelahiran atau surat keterangan lahir, yang dikeluarkan pihak berwenang dan dilegalisir oleh Lurah sesuai domisili calon peserta didik.


Pendaftaran PPDB jalur zonasi dimulai 24-28 Juni 2023. Mereka yang mendaftar dilakukan validasi, kemudian diumumkan. Selanjutnya, pendaftaran ulang diadakan pada 30 Juni-1 Juli 2023. 


Untuk pendaftaran jalur non zonasi mulai 2-5 Juli 2023. Sedangkan pendaftaran ulangnya tanggal 7-8 Juli 2023.


Andi Etty Cahyani mengatakan, untuk jalur zonasi kuotanya 42 anak tapi yang lulus hanya 31 orang. Hal itu karena jumlah pendaftarnya cuma 31 anak. Alasan lainnya, karena jumlah pendaftar yang tinggal di area sekolah juga tidak banyak.


Selama pelaksanaan PPDB ini, rata-rata problemnya masih soal titik koordinat. Karena meski tamatan TK tapi bila jarak rumah ke sekolah radiusnya jauh maka tidak diterima. 


"Jadi, yang diterima itu karena jarak rumahnya ke sekolah paling dekat," kata Andi Etty, begitu ia akrab disapa.


Nur Qolbi, operator dan Ketua Panitia PPDB SD Negeri Parinring mengatakan, memang untuk jalur zonasi, setiap anak diberi kesempatan memilih 3 sekolah. Nanti dilihat, mana sekolah yang radiusnya paling dekat.


Untuk jalur non zonasi kuotanya sebanyak 14 anak. Sementara yang mendaftar hingga tanggal 6 Juli 2023 sudah sebanyak 15 orang. 


Panitia PPDB di sekolah ini terdiri atas Nur Qalbi, S.Pd, Hj Darmawati, S.Pd, Suarni, S.Pd, dan Mutmainnah, SE.


Pendaftaran ulang sudah dilakukan oleh orangtua calon peserta didik baru, seperti dilakukan Haslinda. Anaknya lulus untuk jalur zonasi. 


Sementara Tita Pratiwi, salah satu orangtua siswa yang mendaftarkan anaknya untuk jalur non zonasi beralasan, dia mendaftarkan anaknya di sekolah ini karena masih dekat dari rumahnya meski Kartu Keluarga-nya diluar Kelurahan Tamangapa. Juga karena rekomendasi dari keluarganya, agar menyekolahkan anaknya di SD Negeri Parinring.


Untuk tahun ajaran 2023-2024, sekolah yang berada di Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Malassar ini akan menerima 56 murid atau 2 rombongan belajar (rombel).


Berdasarkan kalender pendidikan, tanggal 10 Juli 2023 ini, murid kelas 1 akan mulai masuk sekolah untuk kegiatan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS). Sedangkan untuk kelas 2-6, baru akan masuk sekolah pada tanggal 17 Juli 2023.


Pada tahun ajaran 2022-2023 lalu, SD Negeri Parinring menamatkan 48 murid. Tamatan sekolah ini kebanyakan melanjutkan sekolahnya di SMP di wilayah Kecamatan Manggala

0 Komentar